Friday, May 25, 2012

me and socks suck!!!


me and socks suck!!!

Yang saya benci dari hari senin adalah bukan karena harus kembali ke kampus atau permulaan minggu atau karena libur weekend telah selesai, tetapi yang membuat saya agak membenci rutinitas yang terjadi setiap senin adalah mencari kaus kaki yang harus saya kenakan untuk satu minggu penuh ke depan. 
The problem is anggota keluarga saya yang berjumlah 8 orang semuanya menggunakan kaus kaki jika memakai sepatu itu, kaus kaki semuanya terkubur di sebuah laci besar di lemari pakaian besar. Semua ukuran dari yang paling kecil untuk usia 7 tahun-adik saya, hingga yang paling besar dan juga bermacam2 warnanya. 
Nah paling saya sebalkan adalah mengorek2 isi laci tersebut untuk mendapatkan kaus kaki yang pas untuk kaki saya. Mula2nya saya sangat memilah-milih yang mana yang paling pas dan cocok untuk kaki saya yang mungil ini (*muntah), tapi lama-kelamaan ya main asal embat terus. Kadang kaus kaki yang saya embat ini punya adik saya yang paling kecil, kadang juga punya ayah saya. kadang saya seperti memakai stocking aneh yang sangat ketat, kadang saya memakai kaus kaki yang beda warnanya-tapi hampir mirip, seperti hitam dan coklat-pokoknya warna gelaplah hihi. Peduli dengan anggapan orang? masa bodo ah, sejauh mereka tidak melihat daleman kaki saya, going out must go on (mereka tidak mungkin mengorek2 isi sepatu saya). Entahlah apa yang saya pikirkan, sejauh masi menutupi jempol kaki(yang harum ini) ga menjadi masalah. 
Dan tentu, semua yang saya lakukan itu ada konsekuensinya. Kadang2 saya menyadari kaus kaki-anak yang berusia 7 tahun itu- yang saya pakai telah mengembang mengikuti pola ukuran kaki saya. 
Kena marah? jangan tanya lagi. setiap senin paginya saya pasti kena marah oleh ibu saya karena telah meng-evolusikan kaus kaki untuk anak usia 7 tahun menjadi kaus kaki untuk ukuran bigfoot seperti saya. haha
SOCKS SUCK right???

No comments:

Post a Comment